75 instansi Pemerintah daerah Se-Indonesia Hadiri Seminar Nasional BLUD
Seminar Nasional diikuti oleh sekitar 75 instansi Pemerintah daerah Se-Indonesia. Seminar ini diadakan di Hotel Platinum Yogyakarta pada tanggal 04 Agustus 2018. Dihadiri oleh perwakilan IAI yaitu Bapak Rudy Suryanto, perwakilan dari Kemendagri yaitu R.Wisnu Saputro dan perwakilan dari Kemenkes Bapak Ganda Raja Partogi S. Bapak Ganda menuturkan bahwa arah pengembangan upaya kesehatan dari kuratif bergerak ke arah preventif, dan promotif sesuai kondisi dan kebutuhan. Tantangan Pelayanan kesehatan Pada puskesmas:
- Penyerapan dana kapitasi
- Kendala puskesmas menunggu cairnya dana di awal tahun untuk pelaksanaan kegiatan
- Jumlah dan jenis SDM kesehatan yang masih terbatas.
- Adanya perubahan asumsi masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan dan profesionalisme tenaga pelayanan kesehatan
- Mutu pelayanan dan kinerja keuangan harus seimbang/memperkuat
- Perubahan pola penyakit
- Pengelolaan SDM, perekrutan sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi, dan diberikan insentif/honor kepada karyawan.
- Pengelolaan pendapatan, pendapatan dari puskesmas dapat digunakan langsung tidak disetor ke Kas Daerah, hanya dilaporkan saja ke PPKAD atau yang setingkat.
- Manajemen/ Tata kelola
- Fleksibilitas dalam Pembiayaan
- Rencana Startegi Bisnis
- Dokumen Tata Kelola
- Dokumen Standar Pelayanan Minimal
- Proyeksi Laporan Keuangan
- SK Kepala Daerah tentang Penetapan PPK-BLUD
- Rencana Bisnis dan Anggaran
- SK Penetapan Tingkat Fleksibitas
- SK Penetapan Ambang Batas
- SK penyerahan Pengelolaan Aset
- Penetapan Tarif Berbasis Real Cost (Pola Tarif)
- Penetapan Pedoman Barang Dan Jasa
- Penetapan Jenjang Nilai Pengadaan Barang Dan Jasa
- Penetapan Pola Remunerasi
- Peraturan Pola Rekruitmen Pegawai Non PNS
- Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
- Menyiapkan dokumen administratif yang diperlukan
- Melaksanakan PPK-BLUD sesuai ketentuan.
Comments (0)